Friday, August 6, 2010

Rumah Minimalis Model Jepang

BANGUNAN bergaya arsitektur Jepang memiliki ciri kesederhanaan dan natural yang kental. Desain yang awalnya sengaja dirancang untuk rumah tahan gempa dan cuaca ini bisa diadaptasi untuk gaya hunian Anda.Arsitektur Jepang mengandung filosofi zen, yaitu karakter yang berisi. Maka itu, tak heran aspek efisiensi dan ruangan multifungsi menjadi elemen penting untuk menciptakan ruangan yang lengang dan sederhana.

Interior bergaya Jepang memang cenderung lebih ke rumah minimalis. Namun, kadang orang tidak terlalu paham minimalisnya yang bagaimana. "Sebab, sebenarnya ada modern minimalis dan tradisional-minimalis.Yang dimaksud modern-minimalis bisa dikenali dari bentuk dan bahan material furnitur yang ada dalam ruangan tersebut. Menurut Rohadi, bentuk perabot rumah Jepang itu sangat simpel dan kotak-kotak sama seperti ciri furnitur minimalis. Lain halnya pada furnitur tradisional minimalis yang banyak terbuat dari bahan kayu, tapi tetap tidak terlalu banyak detail.Dalam rumah Jepang yang sangat kental akan aura kesederhanaan, soal perabot pun tak banyak diletakkan dan sengaja didesain built-in. Pemilihan furnitur lebih kepada fungsi, bukan sebagai pajangan. Bentuk kubus atau geometri kotak pun mendominasi dari furnitur sampai ornament-ornamen pajangan dinding.Salah satu ciri hunian bergaya Jepang adalah lantai yang beralaskan tatami. Tatami merupakan sejenis karpet atau lebih tepat disebut tikar tebal yang terbuat dari jerami tenun. Biasanya diletakkan di ruang makan lesehan ala orang Jepang.

Inspirasi gaya rumah Jepang ini dapat diadaptasi agar cocok dibangun di Indonesia. Namun, tak bisa langsung mencontoh seperti rumah asli di negara sana. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain masalah iklim dan budaya. Sebab, orang Jepang itu membangun rumah ada aturan tersendiri dan dipengaruhi keadaan empat musim dan budaya masyarakatnya

Sumber lifestyle.okezone.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

No comments:

Post a Comment